Kamis, 29 September 2011

Mempelajari pikiran dasar pada anak

Klo diliat judulnya emang aneh,tapi emang nantinya mungkin akan berguna buat para orang tua yg membacanya..



Yg sebagaimana kita ketahui bahwa anak adalah jiplakan dari orang tua mereka,n tidak bisa dipungkiri bahwa seorang anak yg bayi baru lahir itu ibarat kertas putih yg kosong n belum tertuliskan tinta kehidupan,n tergantung anda sebagai orang tua yg akan mendidiknya kelak..

Jika anda adalah sepasang suami-istri yg mempunyai anak berusia 3 sampai umur 15 tahun,berhati2lah dalam mengambil sikap n tindakan terhadap anak anda karena dalam masa itu anak sedang menyerap semua pengetahuan yg ia lihat n ia dengar tanpa disaring/filter terlebih dahulu..

Karena otak sadar n alam bawah sadar mereka belum mempunyai sekat/batasan yg kokoh,jadi mereka belum tau mana yg baik n mana yang buruk.Contoh:jika anda menyuruh anak anda memukul anak tetangga dengan kayu atau bermain api,mereka langsung menuruti apa yang anda perintahkan tanpa berfikir ulang bahwa itu tidak baik (jangan dicoba ya..)..

Dan ternyata dalam umur 3 sampai 15 tahun,anak anda bukan hanya menyerap dari setiap perbuatan n perkataan dari orang tuanya,,tetapi mereka juga menyerap apa yg orang tuanya pikirkan.

Kenapa bisa begitu...???

Ya,,Karena otak anak anda belum mempunyai sekat/batasan yang kuat antara alam sadar n alam bawah sadarnya itulah yg memudahkan mereka lebih cepat menerima langsung dari pikiran anda.Seperti halnya cara kerja hipnotis yaitu memasuki alam bawah sadar tehadap korbannya,sama juga terhadap anak anda yg kapan saja bisa memasuki alam bawah sadarnya,,

Untuk para orang tua hendaknya selalu berpikir positif n selalu berprilaku baik terhadap semua orang agar si anak dapat menyerap bukan hanya dari audio visual (melihat n mendengarkan orang tuanya) tetapi juga dr pikiran orang tuanya..

Ada cara untuk mempengaruhi pikiran anak yaitu dengan:

1.Gunakan kata2 positif n hindari kata2 negatif..

2.Jika anda melarang anak anda,usahakan anda memberikan alasan kenapa anda melarangnya..

3.Berikan perhatian kepada anak anda disaat mereka sedang belajar tentang sesuatu hal..

4.Disaat anda sedang emosi atau lelah n anak anda ingin becanda dengan anda dengan cara menggangu anda,,segeralah ubah pikiran anda dari emosi menjadi senang n tersenyumlah.Karena itu salah satu cara untuk anda menghilangkan emosi n lelah anda n membuat anak anda merasa nyaman jika sedang bersama anda..

5.Jangan terlalu memanjakan anak dengan menuruti permintaannya, bisa jadi bila anda memanjakannya disaat anak anda meminta sesuatu n anda belum/tidak sanggup,anak anda akan marah/benci terhadap anda..

6.Disaat anak anda tertidur,cobalah anda mengirimkan pikiran positif kepada anak anda sambil mengelus2 kepalanya,,(contoh: "Ade jadi anak yang pintar ya,biar nanti bisa membahagiakan papa sama mama,,jadi anak yg soleh,,yg berguna bagi agama,masyarakat n terutama buat papa n mama")..

7.Bisa saja anda mengirimkan pikiran positif anda dengan cara dibisikkan ke telinga mereka sambil mengelus2 kepalanya,,usahakan hindari kata2 negatif  seperti "ga boleh nakal/bandel" walaupun artinya baik tapi si anak akan menerima kata "nakal/bandel" sebagai kata dalam pembendaharaan otaknya n akan mencari tau apa sebenarnya makna n seperti apa kata dari "nakal/bandel" itu..

Dan untuk orang tua berhati2lah dalam berfikir,karna bisa jadi apa yang anda pikirkan akan menjadi kenyataan untuk anak anda..



Selamat menjadi orang tua yang baik n selamat berpikir positif..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar